Langsung ke konten utama

Contoh Program Radius CNC EMCO ET 242

COTOH PROGRAM RADIUS
MESIN CNC EMCO ET 242
(Oleh : Dony Nurhadi)
  1. Program Radius
Suatu logam dari bahan aluminium diameter 50 mm, panjang 70 mm, dengan Cs 200 m/menit, sehingga menjadikan benda seperti pada gambar disamping panjang bagian yang muncul 50 mm, kecepatan sayat f = 0.1 mm, buat program CNC nya dalam pembuatan benda tersebut
Hasil perhitungan S= 1273  S 1300 rpm
Hasil perhitungan F= 130 mm/menit
T0101 = Pahat rata kiri   




PROGRAM
KETERANGAN
N0 G55 G92 X0 Z50.
G55 memindah titk nol mesin ke ujung ragum
G92 X0 Z50 menetapkan titik nol mesin dari ujung chuck ke ujung benda kerja di sumbu sejauh 50 mm dari permukaan chuck
N10 G59
Mengaktifkan G92
N20 T0101 M4 S1200 F100 M8
T0101 memangil tool nomer 01 pada data nomor 1
M4 putaran berlawanan arah jarum jam
S1200 menetapkan putaran spindel 1200 rpm
F100 menetapkan kecepatan sayat 100 mm/menit
M8 mengaktifkan coolant
N30 G00 X50. Z3.
Memanggil pisau ke posisi diameter 50mm disebelah kanan 3mm posisi 1
N40 G84 X40. Z-40 D3=1000 P2=-5.
Membubut siklus G84 sehingga mendapatkan diameter 40mm panjang 40mm dan tirus 5mm panjang total 45mm dihitung dari titik nol. Depth of cut 1mm
N50 G0 X40.
Pisau maju dari diameter 50 menuju diameter 40 posisi 2
N60 G84 X20. Z-30. D3=1000 P2=-10
Membubut siklus G84 sehingga mendapatkan diameter 20mm panjang 30mm dan tirus 10mm panjang total 40mm dihitung dari titik nol. Depth of cut 1mm
N70 G0 X20.
Pisau maju dari diameter 40 menuju diameter 20 posisi 3
N80 G84 X20. Z-4. D3=1000 P0=-7.
Membubut siklus G84 sehingga mendapatkan diameter 20mm panjang 4mm dari titik nol. Depth of cut 1mm
N90 G1 X0 Z0
Pisau maju dari diameter 20 menuju titki nok benda kerja, persiapan membuat radius
N100 G3 X20. Z-10. I=0 K=-10
Pisau membuat radius 10mm dari posisi 4 ke 5 sehingga diameter 20 mendekati chuck 10mm
N110 G1 Z-30
Pisau maju dari panjang 20 menuju panjang 30
N120 X40. Z-40 I=10. K=0
Pisau membuat radius 10mm dari posisi 6 ke 7 sehingga diameternya 40mendekati chuck 40mm, pada posisi 7
N130 G1 X50. Z-45.
Pisau maju membuat tirus menuju diameter 50 panjang 45mm posisi 8
N140 G0 X50. Z50.
Pisau bergerak menuju aman
N150 G53 G56 T00
G53 membatalkan G55, G56 membatalkan G59
N160 M30
Mengakhiri program


  1. Program Radius dengan Sub Program














PROGRAM
KETERANGAN
N10 G55 G92 X0 Z95.
G55 memindah titk nol mesin ke ujung ragum
G92 X0 Z50 menetapkan titik nol mesin dari ujung chuck ke ujung benda kerja di sumbu sejauh 95 mm dari permukaan chuck
N20 G59
Mengaktifkan G92
N30 T0101 M4 S1200 F100 M8
T0101 memangil tool nomer 01 pada data nomor 1
M4 putaran berlawanan arah jarum jam
S1200 menetapkan putaran spindel 1200 rpm
F100 menetapkan kecepatan sayat 100 mm/menit
M8 mengaktifkan coolant
N40 G00 X30. Z3.
Memanggil pisau ke posisi diameter 30mm disebelah kanan 3mm disebelah kanan benda
N50 G84 X24. Z-88 D3=1000
Membubut siklus G84 sehingga mendapatkan diameter 30mm panjang 88mm dihitung dari titik nol benda. Depth of cut 1mm
N60 G1 X16. Z0 G42
Pisau maju dari diameter 30 menuju diameter 16 menyetuh benda kerja posisi 2
G42 menyalakn kompensasi radius
N70 X25. Z-3.5
Pahat bergerak membuat champer 3x45
N80 X27. Z-5. G40
Pisau maju ke kiri dari diameter 25 menuju diameter 27, G40 mematikan kompensasi radius
N90 G0 X50. Z50.
Pisau bergerak menuju aman
N100 T0505
Memanggil tool nomor 5
N110 G0 X25. Z-6.
Pisau bergerak pada diameter 25mm mendekati chuck -6mm dari titik nol. Posisi di atas titik 3
N120 G1 X24. Z-8.
Pisau bergerak pada diameter 24mm mendekati chuck -8mm dari titik nol. Posisi di gambar no 3
N130 G25 L=8001
Meloncat sub program nomor 80 satu kali
N140 G0 X25. Z-31.
Pisau bergerak pada diameter 25mm mendekati chuck -31mm dari titik nol. Posisi di atas titik 3
N150 G1 X25. Z-33.
Pisau bergerak pada diameter 25mm mendekati chuck -33mm dari titik nol. Posisi di atas titik 3
N160 G25 L=8001
Meloncat sub program nomor 80 satu kali
N170 G0 X25. Z-56.
Pisau bergerak pada diameter 25mm mendekati chuck -56mm dari titik nol. Posisi di atas titik 3
N180 G1 X24. Z58.
Pisau bergerak pada diameter 25mm mendekati chuck -56mm dari titik nol. Posisi di atas titik 3
N190 G26 L=8001
Meloncat sub program nomor 80 satu kali
N200 G0 X50. Z50.
Pisau bergerak menuju aman
N210 G53 G56 T00
G53 membatalkan G55, G56 membatalkan G59
N220 M30
Mengakhiri program



SUB PROGRAM
NO 80
KETERANGAN
N10 U-1. W-10.
Pahat bergerak maju 1mm dan mendekati chuck -10mm
N20 U1. W-10.
Pahat bergerak mundur 1mm dan mendekati chuck -10mm
N30 U-2. W10.
Pahat bergerak maju 2mm dan menjahui chuck 10mm
N40 U2. W10.
Pahat bergerak mundur 2mm dan menjahui chuck 10mm
N50 U1. W2.
Pahat bergerak maju 1mm dan menjahui chuck 2mm
N60 U-1. W-2. G42
Pahat bergerak maju 1mm dan mendekati chuck -2mm dengan kompensasi radius aktif
N70 G2 U0 W-20. 1-17.3 K-10.
Pahat bergerak membuat radius tidak penug R20mm sepanjang 20mm
N80 G1 U1. W-1 G40
Pahat bergerak mundur 1mm dan mendekati chuck -1mm dan mematikan kompensasi radius
N90 M17


Gmail : donynurhadi7@gmail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengenalan Program pada CNC Lathe ( Mesin Bubut )

Pengenalan Program pada CNC Lathe ( Mesin Bubut ) Ada beberapa kode-kode dasar pada CNC diantaranya adalah: Nomor program : nomor program berupa 4 digit amgka diawali dengan huruf O Contoh : O0112 dalam membuat program harus diawali dengan nomor program  Kode untuk menentukan satuan G20             : Untuk menentukan satuan inch G21             : Untuk menentukan satuan millimeter Kode Home position Biasanya kode Home position dituliaskan dengan: G28 U0 W0; Kode satuan feed rate G98             : Menentukan untuk federate per menit G99             : Menentukan untuk federate per revolution Kode untuk tool Kode untuk tool dituliskan dengan kode  M6 diikuti dengan nomor  tool Nomor tool pada CNC lathe yaitu  T0101, ...

PROSES PEMBUATAN RODA GIGI LURUS( tugas tambahan)

PROSES PEMBUATAN RODA GIGI LURUS Spesifikasi dari roda gigi lurus ini adalah sebagai berikut : modul 1,5 dan Z 30 PERLENGKAPAN ALAT DAN BAHAN : 1.Mesin bubut, mesin frais universal 2.Pisau frais M 1,5 3.Kikir rata halus 4.Jangka sorong 5.Mata bor ø 15 dan ø 16 (mm) 6.Bor senter 7.Mandrel 8.Bahan : Aluminium cor, ø 50 x 38 (mm) TINDAKAN KEAMANAN / KESELAMATAN KERJA 1.Jangan merubah kecepatan mesin ketika mesin dalam keadaan hidup 2.Letakkan semua alat ukur pada tempat yang aman / terpisah pada benda yangkasar. 3.Pakailah alat pelindung mata ketika membubut dan mengetam (mengefrais). 4.Dilarang membersihkan tatal mesin (sisa potongan bahan) pada saat mesin masihhidup. 5.Jangan meninggalkan mesin dalam keadaan hidup. LANGKAH KERJA 1.Chek ukuran bahan dan alat bantu yang diperlukan. 2.Mempersiapkan mesin bubut dan perlengkapannya. 3.Cekam benda kerja dan sisakan ± 3mm,kuatkan. 4.Bubut rata permukaan ujung benda kerja, kemudian lepas. 5.Ceka...

”Tutorial membuat benda 3D pada mastercam X5” “Tempat dudukan telur ayam”

”Tutorial membuat benda 3D pada mastercam X5” “Tempat dudukan telur ayam” A.PERSIAPAN PENGGUNAAN MASTERCAM Persiapan merupakan hal pertama yang harus  dilakukan untuk memulai suatu pekerjaan,pada mastercam pun juga harus dilakukan persiapan supaya dalam proses pembuatan gambar maupun pengerjaan bisa berjalan dengan lancar,maka ikuti langkah-langkahberikut ini: 1.Buka Mastercam X5 pada komputer.klik ICON Mastercam X5 pada desktop /halaman  depan laptop maupun komputer anda. 2.kemudian tekan tombol F9 untuk menampilkan garis sumbu X,Y,dan Z untuk mempermudah proses membuat gambar yang akan dibuat. 3. lalu klik TOP VIEW untuk membuat sket/garis pada bidang  X dan Y,gambar dibawah ini berfungsi untuk mengubah posisi tampilan gambar. B.PROSES PENGGAMBARAN BENDA KERJA Proses penggambaran benda kerja merupakan proses untuk membuatsebuah gambar pada master cam yang sudah di rencanakan pada proses ini kita menghubungkan line,arc,rectangle circle dan lai...