Langsung ke konten utama

TUTORIAL MASTERCAM 3D (STEKER)

TUTORIAL MASTERCAM 3D
(STEKER)

Lakukan langkah – langkah seperti berikut ini :

  1. Buka mastercam X5
  2. Buatlah sketch sesuai gambar dibawah ini dg ukuran yang anda kehendaki

  1. Klik “Solids” lalu pilih “Extrude” dan pilih kotakan yg luar sehingga nanti hasilnya akan sama seprti gmbr dibwh ini :

  1. Klik “Solids”dan pilih “Revolve”
  2. Pilih atau klik bgian yg akan direvolve lalu klik axisnya pada bgian tengah atau sumbu X, kemudian pilih CUT BODY
  3. Maka akan nampak seperti gambar berikut :
  1. Pilih menu Machine Type → Mill →Default
  2. Klik properties → Stock Setup → Bounding Box klik oke seperti pada gambar berikut :
  1. Pilih Toolpath → Sufrace Rough →Pararel → Cavity → Pilih obyek yg akan dikerjakan → kemudian tekan ENTER maka inilah bend yg akan dikerjakan :
  1. Isikan parameter seperti ini :
  1. Isikan Surface Parameter seperti ini :
  1. Isikan Rough Pararel Parameter seperti ini :
  1. Tahap finishing
  2. Pilih Toolpath → Surface finish → Pararel → pilih obyek yg akan difinishing → ENTER
  3. Atur parameternya seperti ini :
(*TOOLPATH PARAMETER)
(*SURFACE PARAMETER)
(*Finish pararel parameter)
16. jika sudah, tekan ikon ini untuk mensimulasikan


  1. Maka hasilnya akan nampak seperti ini

PENULIS : ALFIN ROHMAN S

Komentar

  1. Poker Room in San Francisco: Meetings, Tickets & Reviews
    View 하남 출장마사지 upcoming poker tournaments and events at the Poker Room in San Francisco in the City 삼척 출장샵 of San Francisco. 평택 출장마사지 Get in the 경기도 출장마사지 game, 광양 출장안마 get a seat

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSES PEMBUATAN RODA GIGI LURUS( tugas tambahan)

PROSES PEMBUATAN RODA GIGI LURUS Spesifikasi dari roda gigi lurus ini adalah sebagai berikut : modul 1,5 dan Z 30 PERLENGKAPAN ALAT DAN BAHAN : 1.Mesin bubut, mesin frais universal 2.Pisau frais M 1,5 3.Kikir rata halus 4.Jangka sorong 5.Mata bor ø 15 dan ø 16 (mm) 6.Bor senter 7.Mandrel 8.Bahan : Aluminium cor, ø 50 x 38 (mm) TINDAKAN KEAMANAN / KESELAMATAN KERJA 1.Jangan merubah kecepatan mesin ketika mesin dalam keadaan hidup 2.Letakkan semua alat ukur pada tempat yang aman / terpisah pada benda yangkasar. 3.Pakailah alat pelindung mata ketika membubut dan mengetam (mengefrais). 4.Dilarang membersihkan tatal mesin (sisa potongan bahan) pada saat mesin masihhidup. 5.Jangan meninggalkan mesin dalam keadaan hidup. LANGKAH KERJA 1.Chek ukuran bahan dan alat bantu yang diperlukan. 2.Mempersiapkan mesin bubut dan perlengkapannya. 3.Cekam benda kerja dan sisakan ± 3mm,kuatkan. 4.Bubut rata permukaan ujung benda kerja, kemudian lepas. 5.Ceka

Pengenalan Program pada CNC Lathe ( Mesin Bubut )

Pengenalan Program pada CNC Lathe ( Mesin Bubut ) Ada beberapa kode-kode dasar pada CNC diantaranya adalah: Nomor program : nomor program berupa 4 digit amgka diawali dengan huruf O Contoh : O0112 dalam membuat program harus diawali dengan nomor program  Kode untuk menentukan satuan G20             : Untuk menentukan satuan inch G21             : Untuk menentukan satuan millimeter Kode Home position Biasanya kode Home position dituliaskan dengan: G28 U0 W0; Kode satuan feed rate G98             : Menentukan untuk federate per menit G99             : Menentukan untuk federate per revolution Kode untuk tool Kode untuk tool dituliskan dengan kode  M6 diikuti dengan nomor  tool Nomor tool pada CNC lathe yaitu  T0101, T0202, T0303, dll. Contoh     : M6 T0101; Kode untuk memutar Spindel adalah  : M3 diikuti dengan kecepatan spindle Contoh  : M3 S2000 cara mencari kecepatan spindle adalah : Kode sumbu – Untuk incremental ditandai dengan sumbu U dan W – Untuk absolute d

Program Ulir CNC & Tes Formatif

G85  SIKLUS PEMBUATAN ULIR N0..                   G85 X     ±43 U Z     ±43 W P2± 5 D3  5 D4  2 D5  2 D6  5 D7   1 F 4 pemrograman: N         nomor blok G85     siklus penguliran X,U     koordinat titik ulir K  atau N absolut      dan inkrimental Z,w P2         jalan keluar  penguliran D3         lihat tabel D4     jumlah pemotongan kosong D5         sudut ulir D6         dalamnya ulir D7         lihat tabel F         kisar ulir         Tabel  D7 dan D 3 : Jika D7  diprogram  0 , 1 ,  2,  3   maka D3  mewakili dalamnya pemotongan Jika D7  diprogram  4, 5, 6, 7 maka D3  mewakili jumlah pemotongan pemotongan Contoh  1 : ulir M30x2mm Siklus penguliran memanjang dengan pemrograman diameter dalam K ,penyelaman D3,dalamnya ulir D6, dan kisar ulir F Program  Absolut N…. G00 X 31. Z 2. N…  G85  X 27.546 Z -42. D3 600 D6  1227 F2000 D4  3 D5 60 D71 Program Inkrimental